Pages

10.14.2011

UJI HOMOGENITAS VARIANSI

Uji homogenitas variansi digunakan untuk membandingkan dua buah peubah
bebas. Kriteria uji yang digunakan adalah dua buah distribusi dikatakan memiliki
penyebaran yang homogen apabila nilai hitung F lebih kecil dari nilai tabel F dengan
a tertentu dan dk1 = (n1-1) dan dk2 = (n2 - 1). Dalam hal lainnya distribusi tidak
homogen/ berbeda.

selanjutnya silahkan Download di SINI
 
Sekian artikel dari saya,... semoga bermanfaat bwt para reader sekalian,... dan jgn lupa berikan koment nya di box shout mix(sebelah kanan) yaa,... Tolong bila ingin CoPas artikel di atas, ikut sertakan alamat http://mahasis-ta-wa.blogspot.com/

9.09.2011

Pembagian tanah


Masih inget sama soal membingungkan waktu pelatihan masuk Hima dulu,…
Alhamdulillah dah bisa dipecahkan,…
mau tau soalnya??

Di atas adalah denah sebuah tanah yang terdiri atas 3 buah tanah berbentuk persegi saling berdempetan. Pemilik tanah  ingin membagi tanah tersebut menjadi 4 bagian yang sama,… tanda garis dua pada sebuah sisi menandakan panjang nya sama dengan sisi lain yang bergaris dua lainnya,

gimana caranya hayoooo,….

(jawaban ada di bagian paling bawah, eits! Jangan ngintip …. Kerjakan dulu!,..)

“3 X 8 = 23”


“3  X  8  =  23”

Assalamu’alailkum,…
Dalam Matematika ada 4 hal yang sangat mendasar yaitu, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dan semuanya menghasilkan nilai yang mutlak dan itu sudah sangat diakui oleh seluruh masyarkat dunia.

Tapi jangan kira ane salah ngetik judul di atas yeee,…

Apakah para reader siap menyimak cerita yang bisa mematahkan nilai mutlak matematika tersebut??
Okeyh ni dia…..

Yan Hui adalah murid kesayangan Confucius. Ia suka belajar dan memiliki sifat yang baik. Pada suatu hari, ketika sedang bertugas, Yan Hui melihat sebuah toko kain sedang dikerumuni banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak,”Tiga kali delapan adalah dua puluh tiga, kenapa kamu bilang dua puluh empat?”

Yan Hui pun mendekati pembeli kain dan berkata,”Sobat, tiga kali delapan adalah dua puluh empat, tidak usah diperdebatkan lagi.”

Pembeli kain tidak senang, lalu menunjuk hidung  Yan Hui dan berkata,”Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat, aku pasti minta pendapat ke Confucius. Benar atau Salah, Conficius yang berhak mengatakan.”

“baik, jika Confucius bilang kamu salah, bagaimana?”

“kalau Confucius bilang saya salah, kepalaku akan aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?” tantang sang pembeli kain.

“kalau saya yang salah, jabatanku untukmu,” jawab Yan Hui tegas.

Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confucius.

Setelah Confucius tahu duduk persoalannya, Confucius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa,”Tiga kali delapan adalah dua puluh tiga, Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu kepada dia.”

Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gururnya. Ketika mendengar Confucius bilang dia salah, diturunkannya topi jabatanya, lalu dia berikan kepada pembeli kain itu. Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas.

Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confucius, tapi hatinya tidak sependapat. Dia merasa Confucius sudah tua dan pikun, sehinnga dia tidak mau lagi belajar darinya.Yan Hui minta cuti dengan alas an keluarga. Confucius tahu isi hati Yan Hui dan member cuti kepadanya.

Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confucius memintanya cepat kembali setelah urusannya selesai. Ia lalu memeberi yan Hui dua nasihat,”Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan jangan ,membunuh.”

“baiklah Guru.’ Jawablah Yan Hui pendek.

Ia laluy berangkat pulang. Di dalam perjalanan, tiba – tiba angin kencang bertiup, petir pun dating menyambar – nyambar, dan tak lama kemudian, huja pun turun dengan derasnya. Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon. Tapi, tiba – tiba, ingat nasihat Confucius. Dalam hati, ia berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia pu meninggalkan pohohn itu. Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu pun hancur. Yan Hui terkejut, nasihat gurunya yang pertama sudah terbukti.

Yan Hui tiba di rumahnya saat malam sudah larut. Ia tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampainya di depan ranjangnya, dia meraba ada seseorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi  di sisi kanan.

Mengetahui hal ini, dia sangat marah. Ia mengira istrinya sedang berselingkuh dengan pria lain. Lalu, ia menghunus pedangnya, dia ingat lagi nasihat Confucius, jangan membunuh. Dia lalu menyalakan lilin, dan ternyata yang tidur di samping istrinya adalah adik istrinya.

Keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confucius, berlutut, dan berkata,”Guru, bagaimana Guru tahu apa yang akan terjadi?”

Confucius berkata,”Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya aku mengingatkanmu untuk tidak berlindung di bawah pohon. Lalu, aku tahu bahwa kamu kemarin pergi dengan penuh amarah dan membawa pedang, maka aku mengingatkanmu untuk tidak membunuh.”

“Guru,  perkiraanmu hebat sekali, murid sangatlah kagum,” ucap Yan Hui penuh kekaguman.

“aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urursan keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku. Cobalah kamu piker. Kemarin aku bilang 3 X 8 = 23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi, jikalau Guru bilang 3 X 8 =24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa. Menurutmu, jabatanmu atau nyawa yang lebih penting?”

Yan Hui sadar akan kesalahannya, lalu ia berkata,”Guru mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikri Guru sudah tua dan pikun. Murid benar – benar malu.” Sejak itu, ke mana pun Confucius pergi, Yan Hui selalu mengikuti.



Nah, Sahabat pembaca ku, cerita yg di atas mestinya mengingatkan kita pada sebuah mutiara bijak : “Jika pun aku bertaru dan memenangkan seluruh dunia, tapi aku kehilangan kamu, apalah artinya.”
Arinya, meskipun kita (ane dan sahabat semua) bertaruh dan memenangkan apa yang kita anggap adalah kebenaran, tapi kita malah kehilangan sesuatu yang lebih penting, contohnya nyawa orang tadi, sungguh menyesalnya kita,…..



Sekian artikel dari saya,... semoga bermanfaat bwt para reader sekalian,... dan jgn lupa berikan koment nya yaa,... Tolong bila ingin CoPas artikel di atas, ikut sertakan alamat http://mahasis-ta-wa.blogspot.com/

8.28.2011

Download makalah pendidikan multikultural di sini
Download powerpoint pendidikan multikultural di sini


PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Kenyataan ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural maupun geografis yang begitu beragam dan luas. Keragaman ini diakui atau tidak akan dapat menimbulkan berbagai persoalan, seperti korupsi, kolusi, nepotisme, kemiskinan, kekerasan, perusakan lingkungan, separatisme, dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk menghormati hak-hak orang lain, merupakan bentuk nyata sebagai bagian dari multikulturalisme tersebut.
Sedikitnya selama tiga dasawarsa, kebijakan yang sentralistis dan pengawalan yang ketat terhadap isu perbedaan telah menghilangkan kemampuan masyarakat untuk memikirkan, membicarakan dan memecahkan persoalan yang muncul dari perbedaan secara terbuka, rasional dan damai. Kekerasan antar kelompok yang meledak secara sporadis di akhir tahun 1990-an di berbagai kawasan di Indonesia menunjukkan betapa rentannya rasa kebersamaan yang dibangun dalam Negara-Bangsa, betapa kentalnya prasangka antara kelompok dan betapa rendahnya saling pengertian antar kelompok. Konteks global setelah tragedi September 11 dan invasi Amerika Serikat ke Irak serta hiruk pikuk politis identitas di dalam era reformasi menambah kompleknya persoalan keragaman dan antar kelompok di Indonesia.
Sejarah menunjukkan, pemaknaan secara negatif atas keragaman telah melahirkan penderitaan panjang umat manusia. Pada saat ini, paling tidak telah terjadi 35 pertikaian besar antar etnis di dunia. Lebih dari 38 juta jiwa terusir dari tempat yang mereka diami, paling sedikit 7 juta orang terbunuh dalam konflik etnis berdarah. Pertikaian seperti ini terjadi dari Barat sampai Timur, dari Utara hingga Selatan. Dunia menyaksikan darah mengalir dari Yugoslavia, Cekoslakia, Zaire hingga Rwanda, dari bekas Uni Soviet sampai Sudan, dari Srilangka, India hingga Indonesia. Konflik panjang tersebut melibatkan sentimen etnis, ras, golongan dan juga agama.
Merupakan kenyataan yang tak bisa ditolak bahwa negara-bangsa Indonesia terdiri dari berbagai kelompok etnis, budaya, agama dan lain-lain sehingga negara-bangsa Indonesia secara sederhana dapat disebut sebagai masyarakat “multikultural”. Tetapi pada pihak lain, realitas “multikultural” tersebut berhadapan dengan kebutuhan mendesak untuk merekonstruksi kembali “kebudayaan nasional Indonesia” yang dapat menjadi “integrating force” yang mengikat seluruh keragaman etnis dan budaya tersebut.


Penetapan 1 syawal 1432 H


Bismillahir rahmanir rahiim
Assalmu’alaikum wr. wb.
Dalam catatan ana yang kedua ini, ana mau  mengshare informasi – informasi serta ilmu yang ana peroleh mengenai penetapan 1 syawal 1432 H….
Di sini ana harapkan  dapat  mengurangi kebimbangan teman – teman sekalian….
Sebagaimana yang kita ketahui pada zaman Rasulullah saw., beliau menggunakan metode ru’yah untuk menentukan awal Ramadhan dan awal Syawal yaitu melihat bulan dengan mata telanjang(tanpa bantuan alat).
sesuai dengan hadits yang berbunyi :
“Hilal (bulan) syawal tertutup oleh mendung bagi kami sehingga kami tetap berpuasa pada keesokan harinya. Menjelang sore hari datanglah beberapa musafir dari Mekkah ke Madinah. Memberikan kesaksian di hadapan Nabi Muhammad saw bahwa mereka telah melihat hilal kemarin(sore). Maka Rasulullah saw memerintahkan mereka (kaum muslimin) untuk segera berbuka dan melaksanakan sholat ‘Ied pada keesokan harinya”. (HR. Ahmad dishahihkan oleh Ibnu Mundir dan Ibnu Hazm).
Nah, dari hadits di atas jelas diterangkan bahwa 1 syawal tiba apabila bulan terlihat pada hari sebelumnya. Menurut berita yang ana dengar dari seseorang yang di tunjuk sebagai hakim sidang oleh pemerintah, beliau menerangkan (pada saat itu beliau melaksanakan tausiyah di masjid al-mujahidin setelah shalat tarawih) bahwa pada tanggal 29 Agustus pemerintah akan menempatkan beberapa orang pada tempat – tempat dimana masyarakat sering melihat bulan. Dalam hal ini, pemerintah dan NU melakukan ru’yah(melihat bulan) namun dengan bantuan beberapa alat seperti teropong, dkk.
Kita semua tahu bahwa islam adalah agama yang universal(berlaku pada setiap zaman) dan zaman pun akan terus berubah seiring dengan majunya ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Bila pada zaman Rasulullah saw tidak terdapat alat bantu yang lebih mengefesienkan dalam melihat bulan, sekarang dengan adanya teropong kita di beri kemudahan oleh Allah untuk melihat hilal. Namun setiap apapun yang berasal dari manusia pasti memiliki kelemahan. Berdasarkan penelitian, sampai saat ini dengan bantuan alat tercanggih sekalipun, bulan hanya akan terlihat apabila posisinya di atas 2o. sedangkan di bawah 2o, menurut teori bulan tidak dapat dilihat apalagi dengan kasat mata. Selain itu, kita semua juga merasakan bahwa Banjarmasin pada malam hari cuacanya mendung(berawan) sehingga hal itu akan mengganggu penglihatan kita.
Baru subuh tadi ana mendengar kabar bahwa “bila dalam sidang istbad tidak  mengahsilka tanggal yang tepat, maka hari raya ditiadakan”(maaf, kalau ada yang tersinggung). Bagaimana mungkin bisa hari raya ditiadakan, sedangkan shalat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkadah yang berarti sunnah yang sangat di anjurkan oleh Rasulullah saw.
Pertanyaannya adalah, bagaimana seharusnya sikap seorang muslim tehadap keadaan tersebut?
dalam suatu hadits dikatakan :
“Janganlah kalian berpuasa hingga melihat hilal, jangan pula kalian berbuka hingga melihatnya(hilal), jika kalian terhalangi awan, maka sempurnakanlah hitungannya menjadi tiga puluh hari.”(HR. Bukhari no. 1773, Muslim no. 1795, al-Nasai no. 2093; dari Abdullah bin Umar ra.)
Dari penjelasan hadits di atas dapat kita simpulkan bahwa bila dengan kemampuan kita yang sekarang ini, pada hari ke-29 Ramadhan tidak juga terlihat bulan maka bulatkanlah hari pada bulan Ramadhan menjadi 30 hari.
Apabila 1 syawal di tentukan dengan melihat hilal pada hari ke-29 Ramadhan, bagaimana cara orang – orang islam membuat kalender Hijriah setahun sebelumnya???
Nah, kembali ke pernyataan awal bahwa islam itu indah
islam itu universal sehingga makna ru’yah bukan hanya melihat dengan kasat mata dan menggunakan teropong dkk, tetapi juga melihat dengan ilmu(kita kenal dengan metode hisab). Dalam Alqur’an sangat jelas di katakana bahwa Allah sangat menyukai orang – orang yang berilmu lagi membagikannya. Allah berfirman :
“Wahai orang – orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,”berilah kelapangan di dalam majelis – majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberikan kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan,”berdirilah kamu.” Maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang – orang yang beriman di antaramu dan orang – orang yang berilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti atas apa yang kamu kerjakan.”(Q.S. Al-Mujadalah:11)

sudah banyak sekali bertebaran para ahli falaq di muka bumi ini. Dengan ilmu astronominya, mereka bisa mengetahui posisi bulan sampai 100 tahun kedepan!. Oleh karena itu Muhammadiyah berani dan yakin untuk menetapkan 1 syawal bertepatan pada tanggal 30 Agustus 2011
Sebenarnya, semua ahli falaq di NU, DepAg, dkk sudah meneliti dan menyimpulkan hal yang sama seperti Muhammadiyah. Namun, mereka masih menunggu kepastian ru’yah langsung pada tanggal 29 agustus 2011.
Menurut hasil penelitian dengan hisab, pada tanggal 29 Agustus 2011 bulan akan terlihat 1,8o. Artinya, secara teori bulan tidak akan terlihat meskipun sudah muncul (pada pembahasan di atas sudah di jelaskan). Sehingga kemungkinan besar DepAg akan menetapkan tanggal 31 Agustus sebagai 1 syawal(ini masih prediksi lo).
Kejelasan terlihatnya bulan pada tanggal 29 Agustus 2011


keterangan :
Merah : bulan tidak muncul
Putih    : bulan muncul tapi tidak terlihat kasat mata
Biru     : bisa dilihat dengan menggunakan alat bantu optic
Magenta: bisa dilihat dengan mata telanjang
Hijau   : sangat mudah dilihat dengan mata telanjang


Kejelasan terlihatnya bulan pada tanggal 30 Agustus 2011
keterangan :
Merah : bulan tidak muncul
Putih    : bulan muncul tapi tidak terlihat kasat mata
Biru     : bisa dilihat dengan menggunakan alat bantu optic
Magenta: bisa dilihat dengan mata telanjang
Hijau   : sangat mudah dilihat dengan mata telanjang

keterangan di atas merupakan hasil perhitugan dari Muhammad Odeh

okey,…
walaupun kita berbeda pendapat tentang penetapan 1 syawal, tapi kita harus teguh pada keimanan dan persaudaraan antar umat islam….
caiyoo,…

sekian dulu ya,..
untuk sekarang, hanya segini catatan yang bisa saya buat , hanya segini ilmu dan informasi yang saya berikan. Harapan ana, walaupun penuh dengan ke-“hanya segini”-an, semoga bisa bermanfaat bagi saudara – saudara sekalian,…
amin..
mohon maaf atas segala kekurangan
wassalamu’alaikun wr. wb.


Sekian artikel dari saya,... semoga bermanfaat bwt para reader sekalian,... dan jgn lupa berikan koment nya yaa,... Tolong bila ingin CoPas artikel di atas, ikut sertakan alamat http://mahasis-ta-wa.blogspot.com/

8.19.2011

Kebakaran di simpang Anim

Assalamualaikum,..
ok Reader,..
di sini ana mau berbagi cerita tentang kebakaran yang terjadi hanya beberapa blok dari rumah,...
ketika adzan subuh di kumandangkan, semua masih terasa seperti biasa SUNYI...

Sekitar pukul 06.00 WITA, ana nganter adek imut ana buat ngaji di salah satu TPA yang terbaik di Indonesia...
kemudian ana pulang ke rumah pukul 06.05 WITA dan selang beberapa menit kemudian (+- 06.10 WITA) ada bunyi tiang listrik di tonjok, ana kira tuh anak2 gengkers yang jail banget.
ternyata eh ternyata tuh bunyi tonjokan tiang makin menggelegar!!!!
dan terjadi lah suatu fenomena alam yang menyentuh batin ana dan memaksa, menyeruakkan, menggetarkan hati ana hingga terucap "Astaghfirullah" dan "Innalillahi wa inna ilaihi roji'un"...
and then let's cekidot!!!





















7.27.2011

Binuang is an Adventure!


Saat liburan seperti biasa, saya sempat mengalami kejadian yang hamper meregang nyawa saya,…

MEREGANG NYAWA!!! (biar tegang, aq ulangi sekali lagi dengan caps lock)
Saya gak suka intro cerita yang panjang lebar, meskipun badan saya bentuknya pajang dan lebar,… lets Bekicot(cekidot)!!
Di sebuah liburan musim panas yang panjang, saya sekeluarga berencana melakukan penyerangan besar – besaran ke kampung halaman kami, desa Binuang kabupaten Tapin. Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, saya dan 2 saudara saya berangkat terlebih dahulu, sedangkan bapak dan ibu saya menunggu kloter berikutnya.
Saya bersama 3 buah tas perlengkapan yang saya bawa bersepeda motor dengan tenang dan agak sedikit nyaman. Di perjalanan saya berjuang melewati segala rintangan seperti, kena tilang polisi.  Setelah menempuh 2 jam perjalanan, akhirnya saya tiba di Binuang. Ternyata para pejuang lainnya, termasuk 5 anggota “super seven”, kumpulan 7 orang keren, telah berkumpul menunggu kedatangan saya dan saudara saya. Siang itu pun saya habiskan waktu bergurau bersama anggota “super seven” lainnya dan warga sekitar. Sore hari, bapak dan ibu dengan menaiki revo kesayangan beroda dua, akhirnya sampai dengan selamat sehat sentosa. Alhamdulillah.
Hari sudah semakin malam, keramaian di kediaman kami bukannya mengilang namun malah bertambah karena sesepuh - sesepuh lainnya yang berasal dari pulau seberang mulai menampakkan batang hidung mereka satu persatu di Binuang. Setelah di hitung, ternyata jumlah anggota keluarga besar kami mencapai 35 kepala. Wow!. Keramaian pun semakin redup seakan ditelan malam seiring berjalannya waktu dan besok hari barulah petualangan saya dimulai.
Esoknya, disubuh yang gelap, kelam dan mencekam, saya dan kakak saya diseret masuk ke mobilnya orang dan di dalamnya kami menjumpai 4 sosok makhluk yaitu, bapak saya sendiri, om Ali, pa’de Untung, om Bowo. Setelah saya sudah 100% bangun (dipaksa minum mizone), kami berenam pun berangkat dengan mobil tersebut ke Binuang atas.
Setelah melewati satu jam perjalanan, tibalah kami di sebuah daerah yang dihuni oleh banyak semak belukar dan pohon – pohon kecil serta makhluk lainnya. Kami pun mulai menyusuri daerah tersebut. Di tengah perjalanan saya melihat sebuah pohon yang agak besar dengan sebuah tangkainya yang miring. Bapak saya secara tidak sengaja menyeruduknya! Menabraknya! Melabraknya! Melibasnya!!(masih dalam konteks  "Tidak Sengaja") dan apa yang terjadi ? sekumpulan prajurit lebah yang ternyata sarangnya berada di pohon itu keluar dan menyatakan perang terhadap kami. meskipun saya sudah menawarkan perjanjian damai,kami  tetap mendapatkan serangan dari mereka dengan gencarnya. Kamipun tak mau kalah dan bertarung mati – matian dengan mereka. Akhirnya kami terpaksa mengeluarkan jurus andalan, padahal saya kasihan sekali kepada prajurit lebah yang telah mempertaruhkan nyawa demi negaranya, tapi kami harus!
HARUS!!!(sengja di ulangi biar pembaca tegang)
dengan mantap nya saya melakukan ancang2, saya percepat langkah dengan akselerasi yang tak terjangkau oleh nalar seekor lebah sekalipun!! dan,.... kami semua memulai melakukan jurusnya bersamaan. nama jurusnya adalah........
.......
“langkah seribu”. Hasilnya, kami bisa lolos dari kejaran mereka, malah kami mendapatkan cindera mata yaitu bengkak bekas sengatan.
Sekitar 30 menit perjalanan, bapak menunjuk sebuah pohon jati yang terbakar. Ternyata pohon jati tersebut merupakan pembatas tanah dan daerah yang kami telusuri dari tadi merupakan tanah kakek saya yang diwariskan kepada bapak. Betapa luasnya tanah tersebut, bisa di jadiin lapangan bola tuh!
Kamipun terus berjalan ke sebuah tempat yang menanjak ke atas. Lelah, lapar dan haus sangat terasa menusuk sampai keseluruh tulang belulang. Akhirnya kami sampai di puncaknya  dan melihat sebuah gunung besar dengan pemandangan yang spektakuler. Saya tertegun melihatnya karena, kami sampai di sana sekitar pukul 06:00 WITA,dimana sang matahari pagi memancarkan kemilaunya dan terbias, terpapar, ter-anu di gunung itu. Sayang kami tidak bisa mengabadikan kejadian tersebut  karena tidak satupun dari kami yang membawa kamera. Hiks.
Tanpa melakukan istirahat, kami terus menerobos persemakan yang menghadang sambil menuruni bukit tadi. Namun karena kemarin malam hujan lebat dan turunannya cukup terjal, kami harus hati – hati melaluinya. Akhirnya yang kami nanti – nanti terjadi juga, salah seorang dari kami terpeleset sambil melakukan akrobatik, jungkir balik, dan meluncur kebawah dengan indahnya. Setelah diselidiki, ternyata yang jatuh itu adalah saya sendiri. Alhamdulillah umur saya masih panjang. Tepat di kaki bukit terdapat sungai kecil dan mau tidak mau saya tercebur ke dalamnya. Sayapun di angkat dari sungai oleh bapak dan 4 orang lainnya. Setelah delay beberapa menit untuk pengobatan seadanya. Kami bergegas pulang meninggalkan daerah yang berbahaya tersebut. Dan sampailah kami di tempat mobil diparkirkan. Akhirnya, om Ali, supir mobil, langsung menancap gas, kembali ke kediaman kami semula di Binuang bawah agar saya  bisa cepat mendapatkan perawatan intensif .

NB : cerita sebnarnya sh gak sedramatis neh,… cma saya aja yg suka aneh2




Sekian dulu ceritanya yaaa,... semoga bermanfaat bwt para reader sekalian,... dan jgn lupa berikan koment nya yaa,... Tolong bila ingin CoPas artikel di atas, ikut sertakan alamat http://mahasis-ta-wa.blogspot.com/

7.20.2011

Isu Lingkungan


Download Makalah "Isu Lingkungan" di sini
Download Power point "Isu Lingkungan" di sini
SINOPSIS
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi. Ilmu lingkungan mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan antara jasad hidup dengan lingkungan.


Sekian artikel dari saya,... semoga bermanfaat bwt para reader sekalian,... dan jgn lupa berikan koment nya yaa,... Tolong bila ingin CoPas artikel di atas, ikut sertakan alamat http://mahasis-ta-wa.blogspot.com/ untuk menghargai usaha kami.... terima kasih :)

SDA dan Masalahnya


Download Makalah " SDA dan Masalahnya" di sini 
Download Power point "SDA dan Masalahnya" di sini
 

DASAR ILMU PENGETAHUAN LINGKUNGAN


 Download Makalah "Dasar Ilmu Pengetahuan Lingkungan" di sini
 Download Power point "Dasar Ilmu Pengetahuan Lingkungan" di sini
SINOPSIS
A.          Latar Belakang Isu Lingkungan Global
Sejak zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan pesat. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupannya bergantung pada pertanian dan agrikultur. Dengan kehidupan yang seperti itu, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungan dengan sebaik-baiknya. Karena hanya dengan cara itulah manusia dapat menjaga kelangsungan hidupnya.
Namun, seiring dengan bergantinya zaman, ternyata manusia sedikit demi sedikitmulai melupakan kelestarian lingkungannya. Nilai-nilai kehidupan manusia pun berubah, manusia lebih mengandalkan teknologi industri. Perubahan-perubahan yang terjadi  ini lebih banyak menghasilkan dampak yang negatif. Salah satunya yaitu pemanasan global (global warming). Pemanasan global sangat merugikan bagi manusia dan lingkungannya. Terjadinya pemanasan global di muka bumi dimulai dari kenyataan bahwa energi panas yang dipancarkan berasal dari matahari yang masuk ke bumi menciptakan cuaca dan iklimserta panas pada permukaan bumi secara global. Akibatnya,  bumi akan mengalami kekeringan. Tidak hanya manusia dan hewan saja yang merasakannya, tetapi tumbuhan pun akan menjadi layu karena kekurangan air. Salah satu cara untuk mencegah global warming yaitu mengadakan kegiatan rumah kaca.


Sekian artikel dari saya,... semoga bermanfaat bwt para reader sekalian,... dan jgn lupa berikan koment nya yaa,... Tolong bila ingin CoPas artikel di atas, ikut sertakan alamat http://mahasis-ta-wa.blogspot.com/ untuk menghargai usaha kami.... terima kasih :)